jujur, aku mulai lelah dengan pengembaraan ini
cukup sudah.
saatnya bagiku sekarang
untuk menyandarkan kepalaku di pundakmu
di kala aku sedih, sepi, dan sendiri
atau kalau aku gembira tak terkira
penuh dengan warna pelangi.
akan tetapi
apakah engkau masih tetap mau menerimaku?
karena akan kujadikan engkau
~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar