Selasa, 29 November 2011

ketika cinta memanggilmu


ahli kimia yang dapat mengekstrasi

unsur-unsur hasrat penghormatan, kerinduan

kesabaran, kekecewaan, ketakjuban, dan pengampunan

serta mempersenyawakannya

berati ia dapat menciptakannya

sebagai atom yang bernama cinta.

 ~

ketika cinta memanggilmu


sebelumnya,

bagiku cinta seperti benang jarring laba-laba

di antara dua bunga yang mendekatkan mereka.

tapi sekarang, cinta seperti lingkar cahaya

yang tak ada awal dan tak ada akhir

meliputi semua yang ada.

melingkarinya dan bertambah besar

untuk memeluknya

selamanya…

~

ketika cinta memanggilmu


setelah kami dewasa

cinta tumbuh diantara kami

sampai menjadi pemilik mutlak

yang kami layani dengan kasih sayang’dari kedua hati kami.


cinta menghela kami kepadanya

dan kami memuliakannya dalam jiwa kami

yang paling dalam.


dan akhirnya, cintapun merangkul kami.

~

ketika cinta memanggilmu


rasa cinta adalah hiburanku

yang kala malam mendendangkan lagu kebahagiaan

membangunkan di kala fajar

yang semuanya mengungkapkan makna hidup.

cinta itu anugerah dari Tuhan

dan terbebas dari rasa dengki

cinta tak pernah menyakiti raga

karena ia ada dalam jiwa.


ia adalah pertalian kokoh

yang memandikan jiwaa dalam ketabahan

yang mengisi jiwa dengan karunia.


ia adalah kelembutan hati

yang menciptakan harapan

tanpa membingungkan jiwa

ia adalah juga keelokan

yang mengubah bumi menjadi surga.

dan mengubah kehidupan ini menjadi mimpi indah,

~

ketika cinta memanggilmu


hidup tanpa cinta

laksana pohon tanpa bunga dan buah

cinta tanpa keindahan

laksana bunga tanpa keharuman

dan laksana buah tanpa biji.


hidup, cinta, dan keindahan

adalah tiga perkara dalam satu inti

yang berdiri sendiri,

mutlak dan tidak bisa dipindahkan atau diubah.


impian dan cinta

akan saling memberi satu dengan yang lain

serupa dengan apa yang dilakukan matahari

ketika mendekati malam

dan yang akan dilakukan bulan ketika mendekati pagi.

keabadian tak menyimpan apa-apa kecuali cinta

karena cinta adalah keabadian itu sendiri.

~

ketika cinta memanggilmu


tidak ada kekuasaan pun di alam ini

yang mampu merampaas kebahagiaanku

karena kebahagiaanku memancar

dari rengkuhan dua jiwa

yang dipadukan oleh saling pengertian

dan dipayungi dengan cinta kasih.

~

ketika cinta memanggilmu


cinta yang dilahirkan di pangkuan cakrawala

dan diperanakan oleh rahasia-rahasia sang malam

tidak memuaskan dirinya dengan apa pun

ia tidak tunduk kepada sesuatu pun

kecuali pada Tuhan.

~

ketika cinta memanggilmu


cinta menjadi lingkaran cahaya

tanpa awal dan akhir

ketika jiwaku berkata kepadaku dan menasihatiku

agar mencintai semua orang yang membenciku

dan berteman dengan mereka yang memfitnahku.

jiwaku menasihatiku dan mengungkapkan kepadaku

bahwa cinta tidak hanya menghargai orang yang mencintai

tetapi orang yang dicintai,

~

ketika cinta memanggilmu


ketika seorang laki-laki

berusaha membawa ke bibirnya

dan meraih tangan sang kekasih yang solehah

ia akan mendekat dan memberikan kecupan di keningnya

lalu ia tertunduk takut

dipejamkannya matanya sambil berbisik pelan.

“Tuhan, kasihinilah hamba

dan tamballah sayap-sayap hamba yang patah.”

~

ketika cinta memanggilmu


aku adalah tarikan nafas lautan

aku adalah air mata langit

aku adalah senyuman bumi.

begitu juga, cinta adalah tarikan nafas

dari lautan perasaan

air mata langit dan senyuman dari bumi sang jiwa,

~

ketika cinta memanggilmu


aku adalah hari kemarinku

dan dikau adalah hari esokku.

aku adalah akarmu di bumi

dan dikau adalah bungaku di langit.

bersama-sama kita tumbuh di depan wajah matahi.

~

ketika cinta memanggilmu


aku telah mencintai semua orang

banyak sudah aku mencintai mereka.


dalam pandanganku

ada tiga jenis manusia yang aku cintai

pertama, karena keputusasaanku

kedua, karena kedermawanan

dan ketiga, karena pengertian.

~

ketika cinta memanggilmu


sudah cukup bahwa aku mencintainya

dalam hati dan jiwa ku.

sudah cukup bagiku untuk menyandarkan kepalaku

pada bahunya kalau aku sedih,

kesepian, dan kesendirian, atau kalau aku bahagia

amat bergairah dan penuh keajaiban.

sudah cukup bagiku

untuk berjalan di sampingnya ke puncak gunung

dan sekali waktu mengatakan kepadanya,

“kaulah rekanku, kaulah kawanku.”

~

ketika cinta memanggilmu


kita hanyalah makhluk hidup

berupa partikel-partikel debu

yang berterbangan berputar-putar

di dalam kehampaan abadi tak terhingga

yang membuat diri kita untuk menyerah dan patuh.


akan tetapi, kita kita mulai mencintai

kita harus sadar bahwa cinta kita

juga tidak berasal dari kita

juga bukan kepunyaan kita.


sekiranya kita bahagia

kebahagiaan itupun tidaklah dalam diri kita

tetapi dalam kehidupan itu sendiri.

~

ketika cinta memanggilmu


jujur, aku mulai lelah dengan pengembaraan ini

cukup sudah.


saatnya bagiku sekarang

untuk menyandarkan kepalaku di pundakmu

di kala aku sedih, sepi, dan sendiri

atau kalau aku gembira tak terkira

penuh dengan warna pelangi.


akan tetapi

apakah engkau masih tetap mau menerimaku?

karena akan kujadikan engkau

sebagai ujung pencarian ini.

~

ketika cinta memanggilmu


kadangkala orang yang paling mencintaimu

adalah orang yang tak pernah

menyatakan cinta kepadamu

karena dia takut engkau berpaling dan memberi jarak.


dan suatu saat ketika dia pergi

engkau akan menyadari

bahwa dia adalah cinta yang tak pernah kau sadari.

~

ketika cinta memanggilmu


adakala ketika mulai mencintai

dan memilih bersama orang lain

maka kamu harus bisa tersenyum

dan berkata, “aku turut bahagia untukmu.”

~

ketika cinta memanggilmu


aku akan selalu mengingat kata-kataku

bahwa engkau akan menjadi sahabatku

dan engkaulah hidupku.

karena aku betul-betul mencintai engkau

sebagai kekasihku

meskipun aku tidak tahu mengapa aku mencintaimu.

tetapi percayalah

akan kutancapkan dalam-dalam di alam pikiranku

dan upegang erat-erat janji ini

bahwa cukup aku mencintaimu

dalam hati dan jiwaku

~

ketika cinta memanggilmu


duhai kekasihku

mari aku temani engkau untuk melihat dunia

agar menjadi sebuah perjalanan menuju taman surgawi

anggap saja hidup ini mimpi yang menyenangkan.


tetapi jangan sampai lupa

bahwa kita harus menegakkannya di antara kesadaran

karena cinta memang sejatinya hanyalah sebuah misteri

yang terbias dari kedalaman perasaan setiap insan

sehingga cahayanya akan bersinar

di sekeliling mereka yang meyakininya.

~

ketika cinta memanggilmu


apabila cinta telah mendekapmu maka yakinlah

bahwa cinta akan menentukan

arah perjalanan hidupmu

sehingga jangan pernah sekali pun engkau mengira

bahwa engkau mampu dan sanggup

menentukan jalannya cinta

tidak juga aku

~

ketika cinta memanggilmu


apabila engkau dimabuk cinta

engkau tidak akan berkata,

“ Tuhan ada di dalam hatiku.”

tapi sebaliknya engkau akan berkata,

“aku berada di alam hati Tuhan.”

~

ketika cinta memanggilmu


cinta tidak ada yang memiliki

demikian juga cinta tidak ingin dimiliki

karena cinta telah cukup bagi cinta itu sendiri

~

ketika cinta memanggilmu


Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,

Cinta tidak mengambil apa pun

Kecuali dirinya sendiri juga.

~

ketika cinta memanggilmu


cinta tidak diketahui kedalamannya

dan terasa pada saat perpisahan tiba.


pun begitu, saat tangan laki-laki

menyentuh tangan seorang perempuan,

senyatanya mereka berdua

sedang menyentuh hati keabadian.


~

ketika cinta memanggilmu


hari ini ku menjelma menjadi sebuah nyanyian

yang menyenangkan di atas lidah hari

dan ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu

yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata.

sebuah desakan, dan sekecup ciuman.

~

Selasa, 15 November 2011

suukaa badmintoon :*



hhii luph ina


bulutangkis (a.k.a badminton *dah pada tau kali yaa* XD*)

huaaaaaaa suka bangeet ma kata itu, suka ma pertandingannya, atletnya, riuh gempitanya waktu nonton *apalagi k’lu ngelive*, pokoknya --gw pecinta badminton setengah gilaaa deeh-- :P


gatau kenapa dari kecil aku dah ga asing ma itu olahraga, ibu yg ngenalin aku.

waktu kecil aku sering banget diajak nonton ibu walaupun cuma lewat tipi yg besarnya cuma 14” *sampe sekarang masi ada loh tipinya*

aku selalu nemenin ibu nonton. dah gituu k’lu lagi pas skor-skor diujung nasib *pas lagi mati-matian rubber set yang duice* ibu pasti ga berani nonton lagi trus ditinggal ngeloyor pergi, ke dapur lah, rapi-rapi rumah lah, ngurusin adeklah, makan lah, pokoknya ada aja alesan buat ga nonton lagi. dan aku yang disuruh liatin terus mpe kelar. bentar-bentar teriaak, ‘udaah berapa taa skornya??’

’16 sama buu’, jawabku yang ga brenti-brentinya mantengin tipi sesuai amanah ibu.

haha, dari keseringan itu lah lama-lama jadi ikut seneng bulutangkis, apalagi waktu thn 90’an ina lagi jaya-jayanya, makin demen daaah. *ahaa*

inget banget ma pemain-pemainnya okee waktu itu, ada hendrawan, ricky-rexy, mia audina, chandra-sigit, tony gunawan, taufik hidayat, luluk-alvent, waah masi banyak lagi. *dah lama rada lupa :D*



sekarang emang uda merosoot tapi karna dah suka dari lama gara-gara ibu, teteeeep aja sukaaaaaa tauuuuu. :P

yg sekarang banyak juga yg ku kenal ada greysia polii, lilyana natsir, hendra-markis, nova widianto, sony, simon, tontowi, alvent-hendra ag, rian-angga, ahsan-bona, hayom, nitya, firda, pia, anneke, maria kristin, tommy sugiarto, alamsyah yunus, maria febe, yuswandari, linaweni, fransisca, rendi-afiat, meiliana, vita marissa, vita-nadya, rijal-deby, frans kurniawan, lita nurlita, *ada yg lewat g ya?* dan masiiiiiiiiiih banyaaaak lagiiiii. :D

tiap ada pertandingan k’lu emg sempet buat nonton pasti dibela-belain buat nonton dan yg pasti ga akan kelewat, haha. tapi k’lu emg bener-bener lagi ga bisaa yaaa pasraaaaah. :’((


yg jelas suuukaaa sukaaaaaaa sukaaaaaaaaaaa banget ma badmintoooooon.. -0-' haha

maju terus badminton ina, aku selalu berdo’a yg terbaik u/ kitaaa.


cinta indonesia :D~